Sabtu, 19 April 2025

Pemkab Majalengka Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

  • 16 Desember 2024 18:12

(/)

Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa PAUD, SD, dan SMP di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan bahwa alokasi anggaran tersebut telah dimasukkan dalam APBD Majalengka 2025. Hal ini menunjukkan komitmen daerah untuk mendukung program unggulan Presiden dan Wakil Presiden RI terkait peningkatan kualitas gizi nasional.

"Terlepas anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi untuk program ini, yang terpenting Pemkab Majalengka sudah menganggarkannya," ujar Dedi saat meninjau pelaksanaan MBG di SMPN 7 Majalengka, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (16/12/2024).

Dedi menjelaskan, anggaran sebesar Rp 5 miliar ini dirancang untuk mencakup kebutuhan makan bergizi gratis bagi 192.247 siswa dari tingkat PAUD hingga SMP. Dengan asumsi biaya sebesar Rp 10 ribu per porsi, setiap siswa akan mendapatkan makanan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka.

“MBG ini merupakan program untuk meningkatkan kualitas gizi pada anak-anak sekaligus menekan angka stunting di Kabupaten Majalengka,” kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa anggaran ini sepenuhnya akan digunakan untuk pelaksanaan program MBG, tanpa dialokasikan sebagai pendukung. Menu makanan yang disiapkan mencakup berbagai jenis makanan bergizi, buah-buahan, hingga susu, sehingga kebutuhan nutrisi siswa dapat terpenuhi secara optimal.

Saat ini, program MBG masih berada pada tahap uji coba dengan melibatkan sejumlah pihak sebagai mitra, seperti Hotel Fitra Majalengka, yang turut mendukung pelaksanaan program ini di SMPN 7 Majalengka.

“Pada prinsipnya, Pemkab Majalengka siap melaksanakan program MBG di sekolah-sekolah meski dalam tahap uji coba ini sifatnya masih kolaboratif,” jelas Dedi.

Ia juga menyatakan bahwa pelaksanaan program ini akan terus dievaluasi agar dapat diterapkan secara lebih luas dan merata di seluruh Kabupaten Majalengka. Ke depannya, program MBG diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda di daerah tersebut.

Melalui program MBG ini, Pemkab Majalengka menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung target pemerintah pusat untuk membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.

"Yang penting, kita sudah memulai dan memastikan program ini berjalan dengan baik. Kami optimistis manfaatnya akan dirasakan oleh semua siswa di Kabupaten Majalengka,” pungkas Dedi. (*)

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu