Rabu, 03 Desember 2025

PD Wanita PUI Majalengka Resmikan Buku “Wanita Inspirasi Dunia” pada Hari Guru Nasional 2025

  • 25 November 2025 18:37 72 Dilihat

Peluncuran buku “Wanita Inspirasi Dunia” oleh PD Wanita PUI Majalengka pada Hari Guru Nasional 2025 dorong literasi perempuan melalui program Geulis. (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com -  Pengurus Daerah Wanita PUI Majalengka meresmikan peluncuran buku “Wanita Inspirasi Dunia” pada Hari Guru Nasional 2025, Selasa (25/11).

Buku antologi yang dihimpun dari 19 penulis perempuan ini menjadi karya perdana program literasi Gerakan Wanita PUI Menulis (Geulis), gerakan literasi perempuan yang saat ini tengah digencarkan di Kabupaten Majalengka.

Peluncuran buku ini diharapkan menjadi penguat ekosistem literasi perempuan serta mendorong peningkatan pendidikan berbasis keteladanan.
Koordinator Bidang Pendidikan PD Wanita PUI Majalengka, Llysia Prihatini menjelaskan bahwa program Geulis dilahirkan sebagai jawaban atas rendahnya tingkat literasi menulis di kalangan perempuan.

Ia menilai pentingnya ruang untuk menyalurkan ide, kreativitas, dan pengalaman melalui karya tulis.

“Program ini berlatar-belakangi dengan rendahnya literasi dari para wanita,” ujarnya.

Llysia juga menerangkan bahwa buku “Wanita Inspirasi Dunia” berisikan kisah nyata para penulis yang disampaikan dalam bentuk storytelling, termasuk kisah perjuangan perempuan yang berhasil menjadi guru hingga kepala sekolah meski dalam keterbatasan.

Harapan Llysia, program ini dapat memantik keberanian perempuan Majalengka untuk berkarya.

“Harapannya… akan membangkitkan wanita-wanita untuk mencurahkan kreativitasnya lewat tulisan,” jelasnya.

Selain itu Ketua PD Wanita PUI Majalengka, Fajar Baeti, menjelaskan bahwa peluncuran dipilih bertepatan dengan Hari Guru Nasional karena nilai-nilai keteladanan yang terkandung dalam kisah para penulis sejalan dengan esensi seorang guru.

Ia menegaskan alasan pemilihan momentum tersebut.

“Kenapa kami launching pada saat bertepatan dengan Hari Guru? Karena ini yang menulis adalah wanita-wanita hebat dan banyak sekali keteladan,” katanya.

Menurutnya, pendidikan idealnya dibangun dengan keteladanan dan rasa

“Sebagai seorang guru, kita harus membimbing anak-anak dengan keteladanan dan mendidik mereka dengan hati,” ujarnya.

Fajar menambahkan bahwa perempuan memiliki peran penting sebagai pendidik pertama dalam keluarga, sehingga gerakan literasi seperti Geulis akan memperkuat kualitas pendidikan di tingkat akar rumput.

Peluncuran buku “Wanita Inspirasi Dunia” menjadi langkah awal untuk menghadirkan lebih banyak penulis perempuan di Majalengka. Program Geulis telah dipersiapkan sebagai gerakan berkelanjutan, dengan rencana penyusunan chapter 2 dan chapter berikutnya guna memperluas ruang berkarya bagi perempuan.

Gerakan literasi perempuan ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan, meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia literasi, serta menumbuhkan budaya menulis di lingkungan PUI dan masyarakat Majalengka. (Jilly Ortega)

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu