Guru Madrasah Majalengka Dilatih Optimalkan Kurikulum Merdeka

MAJALENGKA, PUSTAKAWARTA.COM - Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Guru Madrasah, MGMP SKI & Akidah MTS Kabupaten Majalengka Adakan Workshop Optimalisasi Kurikulum Merdeka Melalui Deep Learning

Dalam rangka meningkatkan kualitas guru madrasah, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SKI dan Akidah Akhlak tingkat MTs Kabupaten Majalengka telah melaksanakan kegiatan Workshop Optimalisasi Kurikulum Merdeka melalui Deep Learning.

Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru MTs yang mengajar mata pelajaran SKI dan Akidah Akhlak, dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2025 di Aula PLHUT Haji Kementerian Agama Kabupaten Majalengka.

Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag, M.Pd. Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, sebelum membuka kegiatan workshop disampaikan informasi terkait program kementerian agama yang akan menyelesaikan sertifikasi guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan sampai 2026, Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu program yang bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), diantaranya adalah Bangun pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan sehat dan bergizi, Gemar belajar, Bermasyarakat, dan Tidur cukup.

Dr. Hj. Euis Damayanti, M.P.Kim selaku Kasi. Penmad. Juga menyampaikan sambutannya terkait pentingnya penanaman karakter pada anak didik dan penerapan digitalisasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Guru mempunyai peran penting dalam penguasaan dan penyesuaian materi pelajaran, metode, dan media untuk pembelajaran yang lebih efektif dan berkualitas.

Adapun pemateri pada acara workshop tersebut adalah Dr. Hj. Emma Himayaturohmah, M.Ag dari Balai Diklat Keagamaan Bandung. Materi workshop menjelaskan panduan kurikulum merdeka dalam proses penyusunan perangkat pembelajaran. Pemateri menyarankan peningkatan literasi para guru agar benar-benar memahami panduan kurikulum.

Ketua MGMP SKI Hj. Fajar Baeti, M.Pd mengatakan bahwa harapan dari workshop ini adalah untuk mewujudkan pendidikan bermutu dan berdaya saing, pendidikan yang mampu melakukan proses pematangan kualitas peserta didik yang dikembangkan dengan cara membebaskan peserta didik dari ketidakmampuan, ketidakberdayaan, ketidakbenaran, ketidakjujuran, dan dari buruk akhlak dan keimanan, juga MGMP SKI sebagai penyelenggara pendidikan harus memiliki spirit selalu berada di depan perubahan, melaksanakan tugas dengan bahagia dan membahagiakan, tentunya Allah tujuan kami. (Aa Abdul Sahar)