Tempat Maca, Komunitas Literasi di Majalengka dan Cirebon untuk Kaula Muda Menemukan Diri
- 27 Oktober 2025 07:58 57 Dilihat
Tempat Maca, komunitas literasi di Majalengka dan Cirebon dengan lebih dari 50 anggota aktif, hadir untuk kaula muda mengasah literasi, empati, dan menemukan jati diri melalui program kreatif dan inspiratif (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)
Jawa Barat, Pustakawarta.com - Di tengah arus informasi digital yang cepat, literasi bagi kaula muda menjadi keterampilan penting untuk memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Menjawab kebutuhan ini, Tempat Maca, komunitas literasi yang digagas oleh Jilly Ortega sejak 2022, hadir sebagai ruang kreatif di Majalengka dan Cirebon.
Saat ini, lebih dari 50 anggota aktif bergabung dalam komunitas ini, menjadikannya tempat belajar sekaligus menemukan jati diri melalui literasi.
Bagi Jilly Ortega, Tempat Maca lahir dari keresahan pribadi. Ia ingin menciptakan ruang yang sehat, tempat di mana kaula muda bisa berbagi pemahaman, berdiskusi, dan merenung tanpa tekanan.
“Tempat Maca hadir untuk mengingatkan kita betapa pentingnya literasi dalam kehidupan. Di sini, kami belajar memahami diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar,” ungkap Jilly kepada Pustakawarta.
Lebih dari sekadar membaca, Jilly menekankan bahwa literasi sejati meliputi kemampuan menganalisis fenomena, memahami perspektif orang lain, dan menangkap makna di balik informasi.
Kegiatan komunitas ini dirancang untuk membantu generasi muda mengenali diri sendiri dan membentuk pandangan hidup yang lebih luas.
Sejak berdiri, Tempat Maca telah melaksanakan berbagai program kreatif, termasuk Satu Jam Tanpa Gadget, Perpustakaan Jalanan, Festival Literasi, Rumah Sakit Pikiran hingga aksi kemanusiaan.
Setiap kegiatan tidak hanya memperluas wawasan anggota, tetapi juga menumbuhkan empati, memperkuat karakter hingga meningkatkan kesadaran sosial.
“Harapannya, Tempat Maca bukan hanya menjadi ruang untuk mempertajam nalar, tetapi juga memperkuat hati. Literasi yang sesungguhnya adalah kemampuan membaca diri sendiri, memahami orang lain, dan menemukan pijakan dalam hidup,” tambah Jilly Ortega.
Dengan lebih dari 50 anggota aktif, Tempat Maca membuktikan bahwa literasi bukan sekadar keterampilan akademik.
Ini adalah perjalanan menemukan identitas diri, menumbuhkan empati, dan membangun visi hidup.
Komunitas tempat maca ini menjadi contoh nyata bagaimana ruang literasi kreatif di Majalengka dan Cirebon dapat menjadi cahaya bagi kaula muda menghadapi tantangan zaman. (*)
Bagikan Berita
Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu






