Sabtu, 19 April 2025

Ribuan Warga Geruduk Pusat Belanja. Ada Apa?

  • 26 Maret 2025 21:32

Warga Saat Memilih Baju Lebaran di Pusat Perbelanjaan (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Lebaran selalu membawa cerita spesial, bukan hanya soal kebersamaan keluarga, tetapi juga tentang tradisi membeli pakaian baru yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan.

Setiap tahun, pusat-pusat perbelanjaan selalu dipadati oleh ribuan pengunjung yang ingin mencari baju lebaran.

Namun, apakah ini hanya soal pakaian baru atau ada sesuatu yang lebih dalam yang membuat ribuan warga berbondong-bondong mendatangi pusat perbelanjaan?

Pantauan Selasa malam (25/03/2025) di beberapa pusat perbelanjaan di Majalengka menunjukkan lonjakan pengunjung yang tak biasa salah satunya di UD Putra TS, yang terletak di Jalan Baribis - Jatiwangi, keramaian luar biasa terlihat jelas.

Pengunjung harus mengantri panjang, bahkan ada yang berdesakan, seolah tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan barang impian mereka.

Keinginan untuk menyambut Lebaran dengan penuh kebahagiaan tampaknya menjadi daya tarik yang memikat banyak orang untuk datang, meskipun suasana di sana sangat padat.

Ada cerita menarik dari Ninis, seorang warga Majalengka yang baru saja menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Ia mengaku, meskipun toko sudah semakin malam, keramaian tetap terasa.

"Tadi sih saya sempat pulang karena toko terlalu ramai, tapi akhirnya balik lagi juga karena saya pengen belanja. Ada baju baru, celana, sampai beli stelan buat adik juga," ungkapnya dengan senyum ceria. 

Namun, cerita Ninis bukanlah satu-satunya. Sri Wulandari, seorang ibu yang telah rutin berbelanja untuk kebutuhan Lebaran setiap tahunnya, turut merasakan hal yang sama.

"Rame banget, ngantrinya panjang banget, parkiran penuh, tapi ya gitu deh, saya tetap lebih suka belanja langsung. Bisa pilih-pilih, bisa lihat lebih jelas," jelas Sri dengan semangat meskipun terlihat sedikit lelah.

Menurutnya, meskipun harus bersabar menghadapi antrian panjang, pengalaman memilih langsung barang yang diinginkan membuatnya lebih puas.

"Bareng anak anak juga biar mereka lebih puas, karena pilih sendiri" Tambahnya kepada Pustakawarta

Antusiasme yang luar biasa ini ternyata bukan tanpa alasan. Banyak pengunjung yang mengakui bahwa kelengkapan produk yang tersedia, ditambah dengan sarana dan prasarana yang memadai, menjadi faktor penting yang membuat mereka tetap memilih berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan ini.

Luasnya area parkir dan kemudahan akses menjadi faktor penentu kenyamanan yang akhirnya menarik ribuan orang untuk datang meski dalam kondisi ramai.

Mengapa begitu banyak orang yang rela menghadapi keramaian hanya untuk membeli pakaian baru?

Lebaran memang bukan sekadar soal pakaian, tetapi soal kebahagiaan, kebersamaan, dan semangat berbagi. Inilah tradisi yang terus hidup dan berkembang, menjadi sebuah ritual yang penuh makna dalam menyambut hari kemenangan.

Pusat perbelanjaan pun seakan menjadi saksi bisu dari kebahagiaan kolektif masyarakat yang ingin merayakan Lebaran dengan cara mereka sendiri.

Jadi, apakah ini sekadar soal berbelanja? Mungkin bukan. Ini adalah tentang menyambut kebahagiaan dan merayakan momen berharga bersama orang-orang tercinta.

Lebaran bukan hanya soal pakaian baru, tetapi soal new spirit untuk memulai perjalanan hidup yang lebih baik. (*) 

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu