Sabtu, 19 April 2025

Pagelaran Seni Budaya SMPN 1 Beber, Di Tengah Mendung Semangat Anak Bangsa Bersinar

  • 01 Maret 2025 16:04

Pagelaran Seni Budaya SMPN 1 Beber Kab.Cirebon (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Cirebon, Pustakawarta.com - Langit yang mendung dan gerimis yang sesekali turun tak mampu menghalangi semangat para siswa SMPN 1 Beber saat mereka unjuk bakat dalam Pagelaran Seni Budaya Tari pada Selasa pagi, (25/02/2025).

Meski cuaca tampak kelabu dan awan gelap menyelimuti langit, atmosfer yang tercipta di halaman sekolah justru dipenuhi dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa. 

Panggung yang terpasang di halaman sekolah menjadi saksi bisu dari sebuah karya seni yang terlahir dari dedikasi dan kerja keras tanpa kenal lelah.

Dengan penuh percaya diri, para siswa kelas IX mempersembahkan pertunjukan tari yang tidak hanya memukau, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Indonesia. 

Pagelaran ini menampilkan beragam tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, memberikan nuansa yang kaya akan budaya. Dari Tari Jaranan yang penuh energi dari Jawa Timur, Tari Lancang Kuning yang menawan dari Riau, hingga Tari Batik yang elegan dari Pekalongan.

Setiap tarian ini tak hanya memukau mata, tetapi juga menggugah hati, mengingatkan kita akan betapa kayanya budaya bangsa. Semua ini berhasil diwujudkan berkat kerja keras para siswa yang sudah berlatih selama berbulan-bulan, serta bimbingan penuh semangat dari guru seni budaya, Neneng Agustian. 

Salah satu penampilan yang menyedot perhatian adalah Tari Batik yang dibawakan oleh kelompok 2 dari kelas IX G. Sembilan siswa, yakni Amira, Cahya, Diva, Intan, Mutiara, Rivi, Ajeng, Titian, dan Dena, tampil dengan penuh percaya diri. 

"Satu minggu sebelum pagelaran, latihan full di atas panggung sampai sore," ungkap Dena Aulia, salah satu anggota kelompok dengan senyum penuh kebanggaan. 

Meski tampil pada hari pertama, di mana penonton belum sebanyak pada hari kedua, Dena tetap menganggap momen tersebut sangat berharga. Ini merupakan kali kedua baginya tampil di atas panggung setelah debut pertama pada bulan Oktober lalu.

"Deg-degan banget, Gugup banget ngga bisa bohong. Kadang tiba-tiba lupa gerakan. Tapi begitu selesai, rasanya senang banget karena yang tadinya nggak bisa, jadi bisa." Ungkapnya sambil tertawa kecil. 

Tari Batik ini memiliki kekhasan tersendiri. Salah satu bagian yang sulit adalah gerakan melukis yang harus dilakukan sambil menari.

"Gerakan melukis dalam Tari Batik itu jujur susah banget, tapi setelah latihan, baru sadar betapa pentingnya setiap gerakan. Tari ini bukan cuma tentang gerakan tubuh, tapi tentang menyampaikan cerita lewat gerakan." Ungkapnya kepada pustakawarta

Ketika penampilan selesai, tepuk tangan meriah dari penonton menyambut mereka. Suasana yang semula mendung pun terasa hangat dengan sorak-sorai dan kebanggaan yang membara. 

"Rasanya luar biasa bisa tampil di depan teman-teman dan guru-guru. Tari ini bukan sekadar gerakan, tapi juga cara kami untuk menghargai budaya Indonesia yang kaya dan beragam." Tambahnya sembari mengingat rekam memori yang masih terngiang. 

Pengalaman tampil di atas panggung tak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga mental para siswa.

"Ada rasa percaya diri yang tumbuh, dan itu sangat penting banget buat masa depan." Ungkapnya. 

Ketika ditanya apakah ia tertarik untuk terus belajar tari, Dena menjawab mantap. 

"Tertarik sih, ingin belajar lebih. Tidak hanya di sini, tapi juga kalau bisa, belajar ke tempat lain." Dengan semangat tersebut, Dena dan teman-temannya semakin mantap untuk terus mengasah bakat seni tari mereka.

Siswa-siswi kelompok 2 Tari Batik IX G pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada guru mereka yang telah membimbing mereka dengan penuh kesabaran dan dedikasi.

"Makasih Bu Neneng Agustian, yang telah mengajarkan tari kepada kami, kami tadinya ga tau nari sekarang jadi tau" Ucapnya. 

Pagelaran Seni Budaya SMPN 1 Beber kali ini bukan hanya tentang hiburan semata. Meskipun langit mendung, namun sinar semangat para siswa yang menari di atas panggung berhasil menyinari suasana.

Ini adalah sebuah perayaan seni dan budaya yang tak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa.

Kehadiran para siswa kelas VIII juga semakin memeriahkan acara. Salah satunya Vania Tri Rahayu, siswi kelas 8 F yang mengaku sangat terkesan dengan pagelaran ini.

"Pagelaran ini keren banget! Walaupun masih setahun lagi untuk ujian praktek dan belum ada persiapan, tapi aku jadi tertantang," katanya dengan penuh antusias. 

Pagelaran Seni Budaya SMPN 1 Beber ini jelas meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton dan peserta. Meski mendung menggantung di langit, semangat para siswa berhasil menyinari setiap sudut acara, membuktikan bahwa cuaca tak akan pernah bisa menghalangi keindahan seni dan budaya yang tumbuh dari hati. (*) 

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu