Aksi Kemanusiaan, Mahasiswa Majalengka Bersatu untuk Sukabumi

- 22 Desember 2024 10:22
(/)
MAJALENGKA, PUSTAKAWARTA.COM – Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi di Kabupaten Majalengka menunjukkan solidaritas dan kepedulian mereka terhadap korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi.
Organisasi yang terlibat, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majalengka, BEM Universitas Majalengka (UNMA), BEM Universitas Sindangkasih (USK), BEM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), INSTBUNAS, HIMA PERGUNU, MARDIRA, dan YPIB, bersatu untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan langsung ke kecamatan Cibitung-perbatasan Ujung genteng surade. kp. cilopang kabupaten sukabumi pada Selasa, 17 Desember 2024.
Bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak mulai dari beras, minyak goreng, mi instan, kopi, susu, sayuran segar, pakaian anak, hingga perlengkapan sekolah dan yang lainnya.
Persiapan dan Proses Penyaluran Bantuan
Ketua Tim HMI Cabang Majalengka, Fii Syafi'i, menjelaskan kegiatan kemanusiaan ini dimulai sejak sepekan sebelumnya, dengan menggalang dana melalui berbagai cara. Penggalangan dilakukan di beberapa titik strategis di Kabupaten Majalengka, termasuk di kawasan kampus dan pusat keramaian. Selain itu, donasi berupa barang juga diterima dari masyarakat yang ingin berkontribusi.
“Kami bersama tim membuka donasi sejak 9 hingga 15 Desember. Ada yang turun ke jalan untuk menggalang dana, ada juga yang membantu mengumpulkan barang-barang dari para donatur,” kata Fii kepada Pustakawarta.
Dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp8 juta, yang kemudian digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok yang langsung disalurkan ke lokasi bencana. Fii menambahkan, tim mahasiswa secara bersama-sama mendistribusikan bantuan tersebut dengan harapan dapat membantu meringankan penderitaan para korban.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini sampai langsung ke tangan mereka yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita yang tengah menghadapi kesulitan,” ujarnya.
Semangat Gotong Royong dan Solidaritas
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan membantu korban bencana, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarorganisasi mahasiswa di Kabupaten Majalengka. Melalui kerja sama ini, para mahasiswa menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi di antara kami, para mahasiswa dari berbagai organisasi,” tutur Fii.
Selain itu, Fii menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan organisasi lain untuk ikut serta dalam aksi-aksi kemanusiaan.
“Kami berharap aksi ini menjadi bukti bahwa solidaritas sosial masih hidup di tengah masyarakat. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat membantu korban bencana untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan mereka,” imbuhnya.
Pesan untuk Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Fii juga mengingatkan pentingnya menjaga rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
“Selama kita masih bisa berdiri, ulurkanlah tangan untuk membantu mereka yang jatuh. Membantu sesama adalah kewajiban moral kita, apa pun situasinya,” pesan Fii.
Ia juga berharap masyarakat terdampak bencana diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
“Semoga mereka segera pulih, baik secara fisik maupun mental, dan bisa kembali menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kegiatan sosial yang dilakukan para mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak berhenti peduli. Kegiatan seperti ini adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama bangsa kita,” tutup Fii.
Bencana alam yang melanda Sukabumi telah menyisakan duka mendalam bagi para korban, tetapi kehadiran bantuan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa, menjadi pengingat bahwa semangat solidaritas sosial tetaplah hidup. Semoga langkah nyata ini dapat memberikan inspirasi lebih luas untuk terus membantu sesama tanpa memandang latar belakang. (*)
Bagikan Berita
Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu