Sabtu, 19 April 2025

Merdu dalam Hati, Siswa Tunarungu SLB B YPLB Majalengka Belajar Adzan dengan Ketulusan

  • 21 Februari 2025 20:16

Salah satu siswa SLB B YPLB Majalengka Saat Mengikuti Lomba Adzan (Potret : Jilly Ortega/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Suasana penuh haru menyelimuti SLB B YPLB Majalengka saat para siswa dengan penuh semangat mengikuti rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Selama empat hari, dari Selasa hingga Jumat, sekolah ini menggelar berbagai ajang kreativitas keagamaan mulai dari lomba adzan, peragaan wudhu dan salat, hingga fashion show busana muslim.

Meski sebagian siswa memiliki keterbatasan terlebih mereka yang tidak bisa mendengar, mereka tetap berusaha menampilkan yang terbaik khususnya dalam adzan, hal ini membuat suasana menjadi lebih bermakna.  

Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga upaya membekali siswa dengan keterampilan beribadah yang akan membantu mereka saat memasuki bulan suci Ramadan. Harapannya, mereka tidak hanya memahami tata cara ibadah dengan benar, tetapi juga mampu berkontribusi di lingkungan sekitar.  

"Kami ingin menanamkan pembiasaan ini sehingga anak-anak paham untuk melakukan adzan, mengetahui tata cara salat tarawih yang benar, dan bisa beribadah bersama masyarakat tanpa ada kesenjangan. Mereka juga bisa sholat berjamaah, melaksanakan adzan, bahkan sekalipun mereka tunarungu," ungkap Kepala SLB B YPLB, Sri Aminah, dengan mata berbinar saat berbincang dengan Pustakawarta (20/02/2025). 

Tantangan terbesar dalam kegiatan ini adalah bagaimana mengenalkan praktik ibadah kepada siswa tunagrahita dan tunarungu. Namun, para guru dengan penuh kesabaran dan kasih sayang terus mendampingi mereka.

Ikatan batin yang terjalin antara guru dan siswa menjadi kunci keberhasilan pembelajaran ini.  

"Alhamdulillah, karena ada chemistry, ada kasih sayang, dan koneksi yang kuat, konsep-konsep ini lebih mudah disampaikan kepada anak-anak. Harapannya, mereka bisa berbaur dengan lingkungan dan menjalani kehidupan bermasyarakat dengan lebih baik," tambahnya dengan penuh harap.  

Tak hanya itu, SLB B YPLB Majalengka juga telah menyiapkan berbagai program khusus untuk Ramadan mendatang. Pesantren kilat dan kolaborasi dengan pesantren diharapkan dapat semakin memperdalam nilai-nilai keislaman dan membentuk karakter siswa yang berakhlakul karimah.  

"Nanti di bulan Ramadan ada pesantren kilat. Selain itu, kami juga akan mengundang pesantren untuk berkolaborasi dengan sekolah. Tujuannya agar anak-anak bisa memahami lebih dalam penerapan pendidikan agama di bulan suci, khususnya dalam membentuk karakter yang berakhlakul karimah," pungkas Sri, penuh optimisme.  

Rangkaian kegiatan ini bukan hanya momen pembelajaran, tetapi juga bukti bahwa semangat beribadah dan kebersamaan mampu mengatasi segala keterbatasan.

Di balik senyum dan kegigihan para siswa, terselip harapan besar agar mereka bisa tumbuh menjadi individu yang mandiri, beriman, dan mampu berbaur dengan masyarakat tanpa hambatan.(*) 

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu