Pemerintah Daerah Majalengka Siapkan Strategi Pemetaan Jelang Nataru 2025

MAJALENGKA, PUSTAKAWARTA.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Daerah Majalengka telah menyusun strategi pemetaan untuk menghadapi potensi kerawanan bencana dan arus mudik. Dalam langkah ini, mereka berkoordinasi dengan lintas sektoral, termasuk Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan petugas kesehatan yang ditempatkan di berbagai pos pengamanan strategis.

"Pemetaan ini sangat penting dilakukan untuk menjamin kelancaran arus mudik dan mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi menjelang perayaan Nataru tahun ini," kata Pejabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, pada Jumat, 20 Desember 2024.

Dedi mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan selama arus mudik tahun ini diperkirakan meningkat signifikan.

"Tadi, sudah disampaikan pemetaannya. Ada kenaikan dari 100 juta kendaraan tahun 2023 kemarin, sekarang bertambah 10 juta kendaraan, dan itu pasti akan menimbulkan dampak kemacetan di jalan tol," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari pemetaan ini adalah memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

"Kita berharap kesiapan mereka (pemudik) ini dibuat senyaman mungkin, agar tidak menunggu lama saat keluar di jalur tol," ujarnya.

Dedi juga menekankan bahwa kelancaran arus mudik akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Majalengka.

Langkah Antisipasi dan Infrastruktur

Dalam upaya memastikan kelancaran, Pemerintah Daerah Majalengka juga akan melakukan peninjauan terhadap sarana dan prasarana, seperti penerangan jalan umum (PJU) dan rest area.

"Kadishub akan melakukan peninjauan terhadap sarana dan prasarana, termasuk kondisi jalan yang masih berlubang," katanya.

Dedi menyebut bahwa pemerintah daerah telah menggagas gerakan cepat tambal jalan yang akan dilaksanakan minggu ini, terutama di wilayah yang rawan seperti Leuwi Kidang.

"Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari antisipasi kita," tambahnya.

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada Polri dan TNI yang telah menurunkan personel untuk membantu pengamanan di berbagai titik.

Terima kasih kepada teman-teman Polri-TNI yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengamanan ini," tandasnya.

Dengan upaya terkoordinasi ini, Pemerintah Daerah Majalengka berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar, baik bagi masyarakat lokal maupun para pemudik. (*)