Kecelakaan Pemudik di Tol Cipali KM 142, Satu Tewas Tujuh Luka Parah

Majalengka, Pustakawarta.com - Hari-hari penuh harapan bagi para pemudik yang tengah dalam perjalanan pulang untuk merayakan Lebaran bersama keluarga, seketika berubah menjadi mimpi buruk yang tak terbayangkan. 

Kabar duka datang dari Tol Cipali KM 142, yang mengguncang hati banyak orang. Sebuah kecelakaan tragis terjadi, merenggut satu nyawa dan meninggalkan tujuh orang lainnya dalam kondisi terluka, beberapa di antaranya sangat parah.

Mutia, salah satu korban yang selamat, dengan suaranya yang terisak menceritakan kembali kejadian mengerikan itu.

Ia bersama tujuh orang lainnya, termasuk anak kecil, tengah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Solo, penuh harap bisa tiba dengan selamat di kampung halaman.

Namun, nasib berkata lain. Ketika kecelakaan itu terjadi, Mutia tengah tertidur lelap di dalam mobil.Ia terbangun dalam keadaan yang sangat mengenaskan mobil mereka sudah terbalik, tubuhnya terhimpit dalam keadaan kacau.

"Pas sadar udah dibalik, udah muter," kata Mutia dengan suara parau.

Dalam keterkejutannya, dia dibantu oleh keluarganya untuk keluar dari mobil yang telah terbalik.

Namun, suasana yang ia temui sungguh memilukan. Satu korban meninggal dunia, sementara yang lain terkapar dengan luka-luka serius, dari patah kaki hingga luka mengerikan di wajah dan kepala. 

"Saya luka di tangan, nggak bisa digerakin. Ibu saya luka di kepala, anak kecil patah kaki dan mukanya penuh luka. Yang meninggal, saya lihat ada luka di tubuhnya, tapi saya nggak tahu kalau ada luka lainnya," tambahnya, mengenang kembali peristiwa yang begitu menyakitkan.

Kecelakaan itu melibatkan beberapa kendaraan, salah satunya adalah minibus yang membawa rombongan pemudik.

Menurut keterangan Kanit 6 PJR Polda Jabar, AKP Anang Suryana, kendaraan tersebut sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon di jalur one way ketika tragedi terjadi. 

"Kecelakaan terjadi antara Avanza, Daihatsu Senia, dan Sirion di KM 142 200, sekitar pukul 02.00 dini hari. Peristiwa ini terjadi di jalur Bandung, jalur one way," ujarnya.

Diduga, pengemudi mobil Daihatsu Senia mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak beton jembatan.

Akibatnya, mobil tersebut terbalik dan berputar ke arah yang berlawanan. Di belakangnya, mobil Sirion yang melaju dengan kecepatan tinggi tak mampu menghindar dan terjadi tabrakan hebat, menyebabkan banyak korban jatuh.

"Korban yang ada di pihak Senia mengalami luka-luka," tambah AKP Anang Suryana.

Kecelakaan ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam berkendara, terlebih saat melakukan perjalanan jauh.

Menjaga kondisi fisik yang prima serta memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik sangatlah penting agar perjalanan mudik dapat berlangsung dengan selamat.

"Korban yang meninggal sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak yang berwenang di Polres Majalengka. Jenazah dibawa ke rumah sakit Cideres," tutupnya dengan penuh keprihatinan.

Kejadian ini adalah sebuah peringatan bahwa kita harus lebih berhati-hati, mengingatkan kita akan harga sebuah kehidupan yang begitu mudah hilang hanya dalam sekejap.(*)